Pages


Minggu, 24 Februari 2013

5 Keahlian Dasar Entrepreneur



Menjadi seorang entrepreneur merupakan pilihan yang menuntut karakter tahan banting, gigih, tidak pantang menyerah, dan terus berjuang untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. Namun mental yang kuat tanpa diimbangi dengan adanya keahlian dapat membuat pengorbanan menjadi sia-sia karena memperbesar kemungkinan kalah dalam persaingan.
Berikut adalah 5 keahlian yang harus dimilikientrepreneur, terutama di bidang komunikasi yang merupakan kelengkapan standar bagi setiap orang yang memiliki usaha. Tulisan ini diterjemahkan dari tulisan Diana Booher, seorang konsultan dan praktisi komunikasi. 

BERBICARA
Saat ini, berbicara tidak lagi hanya sekedar “plus” dalam dunia usaha. Makin tinggi peringkat atau posisi seseorang dalam bisnis apapun, keahlian berbicara menjadi semakin krusial. Public speaking telah menjadi “norma” bagi eksekutif senior.
Dalam mengurus bisnis sehari-hari, Pasti aka nada waktunya untuk menjelaskan krisis bisnis di hadapan sejumlah orang. Bahkan, pengusaha kecil sekalipun, berbicara adalah bagian dari bisnis itu. Banyak berbicara untuk menggalang jaringan, untuk mempresentasikan bisnis, untuk menjaring kolega, atau untuk memasarkan produk. Kesuksesan bicara adalah kolerasi langsung dengan bottom line di laporan rugi laba.
Tidak perlu menjadi orang yang cemerlang atau jenius. Orang yang diperlukan adalah orang yang punya pengaruh kuat pada orang lain. Dan pada saat yang sama, pebisnis yang bisa berbicara dengan baik, cenderung dipersepsi lebih kuat, lebih pandai, dan lebih dihargai, di organisasi sosial dan sebagainya. Dalam banyak kasus itu, kemampuan public speaking akan sangat berguna.
Berbicara baik dengan cara yang baik, adalah keharusan bagi pengusaha.
MENDENGAR
Mendengar pada intinya mencerminkan perbedaan antara closing atau losing penjualan, mendapatkan atau kehilangan klien, memotivasi atau mereduksi semangat tim, membangun atau menghancurkan hubungan antar karyawan.
Mendengar adalah prasyarat bagi kesuksesan bisnis.
“Know how to listen, and you will profit even from those who talk badly.” – Arry Rahman 

MENULIS
Segala yang resmi, cepat atau lambat harus dituliskan. Sayangnya, menulis sering pula menjadi kendala yang tak kalah berat bagi sebagian pengusaha. Mereview sebuah laporan misalnya, seringkali menjadi pekerjaan yang memusingkan.
Proposal dari pelanggan besar. Strategic partnership. Policy statements. Press release. Surat untuk investor. Semuanya menuntut keahlian menulis. Dalam konteks ini, apa yang kita tulis adalah apa yang kita dapat. Tulisan harus jelas, sederhana dan akurat.

MEMIMPIN RAPAT
Bayangkan ini: 
Rapat dapat membuat dunia menjadi damai, dan sekaligus dapat membuat dunia menjadi lapangan perang.
Rapat dapat membuat 15 jam dalam seminggu menjadi 15 jam yang damai, atau 15 jam yang membuat frustrasi. Ini, juga berlaku bagi manajer yang hebat “time management”-nya sekalipun.
Kemampuan memimpin rapat, akan menentukan siapa yang akan ikut dan apa yang akan mereka capai. Kesia-siaan, atau sesuatu yang bernilai. 

RESOLUSI KONFLIK
Pebisnis, sayangnya, punya banyak konflik. Jika tidak dengan klien, ya dengan orang dalam. Jika tidak dengan orang dalam, ya dengan otoritas. Jika tidak dengan mereka, ya dengan pemegang saham.
sumber :
http://goo.gl/unnhT
referesi : 
http://goo.gl/pBmyI

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut